Rabu, 20 April 2011

AlFatihah buat ayah yang dikasihi - Tn. Hj Omar Talib

Alfatihah. Tanggal 19 April 2011 , ayah telah kembali ke rahmatullah.Hanya iringan doa  dari  kami anak-anak  ayah .Terima kasih kepada Tn Hj Salleh , sanak saudara dan sahabat handai yang menziarahi dan menghulurkan  tangan  dalam menyempurnakan segalanya.
Kehilangan yang amat sukar ini , menuntut ketabahan kental dalam hati.Hanya iringan doa memohon ke hadrat Illahi semoga ayah digolongkan bersama para solehin dan berbahagia di sana.Ya Allah..., tempatkanlah ayahku ditempat yang terbaik disisi-Mu ya Allah, terimalah segala amalnya, ampunilah  kesalahannya,  tabahkan lah kami anak-anaknya.

Kalimat 'ayah' semakin kerap  bertandang di hati dan minda.
Panggilan telefon itu benar-benar melonglaikan lututku.Setiba sahaja di rumah ,aku menerpa ke  bilik ayah kerana seperti selalu tangan basahnya akan kucium dan mengusiknya manja.Ayah tiada.Ku bergegas ke ruang tamu.Kulihat emak membetulkan kain yang menyelimuti ayah.Wajah emak tenang seperti selalu cuma suaranya sebak bila kusapa.Dengan perlahan aku mengangkat kain nipis yang menutup wajah ayah.Wajahnya kulihat tenang. Dalam hati ,aku menjerit memanggil ayah ...ayah..ayah...rasa seperti ingin kupeluk dan kucium ayah. Airmata tak dapat kutahan lagi.Terus ku capai  surah Yasin , kualunkan, serentak itu ... satu persatu kenangan bersama ayah menjelma di kotak fikiran. Airmata ini mencurah laju ....seorang sahabat memegang belakang ku dan berbisik...sabar.. banyak bersabar lela..
Airmata ini masih lagi mengalir. Cuma aku berdoa moga hatiku setabah emak.

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang
Ya Allah ya Tuhan ku...
Aku menghulurkan kedua tanganku yang hina ini
Memohon Engkau limpahkan rahmat dan hidayahMu kepadaku
Terasa terlalu lemah diri ini tanpa pertolonganMu ya Allah...
Ya Allah...
Segala pujian bagiMu 
Tuhan Sekelian Alam
Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
Ya Allah, Ya Rahim, Ya Karim...
Ya Khaliq.... ampunkanlah kesalahan ayahku
Kasihilah dia sebagaimana dia mengasihiku ketika aku kecil
Aku terlalu banyak terhutang budi kepadanya ya Allah
Titik peluhnya basah kering demi membesarkan aku
Tidak pernah  mengadu letih
Tidak pernah  mengadu sakit
Lauk yang dimulut sanggup diluah untuk diberikan kepadaku
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim...
Ketika ini aku terkenang semua itu
Dikala ini aku mengadu kepadaMu ya Allah
Dan kini aku memohon sepenuh hati kepadaMu ya Allah
Rahmatilah ayahku, ampunilah dosa-dosanya,
Perkenankanlah doa ku ini dan jadikanlah ini doa anak yang soleh
Yang Engkau janjikan akan diperkenankan ya Allah ya Tuhanku
Maha Suci Allah Yang Maha Besar
Tuhan Sekelian Alam...
Amin...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan